20 Februari 2011

are you still playing your flute (tingkatan lima)

Masihkah kau bermain seruling
walau waktu telah terlewat untuk kita bercinta
aku semakin terasa bersalah
melayani godaan irama
lagu yang tersimpan pada lorong halus buluh
dikeluarkan oleh nafas seniman
diukir oleh bibir
diatur oleh jari
dilayangkan oleh alun angin
menolak ke dasar rasa.

Masihkah kau bermain seruling
ketika kampung semakin sunyi
sawah telah uzur
waktu jadi terlalu mahal
untuk memerhatikan hujan turun
merenung jalur senja
mengutip manik embun
menghidu harum bunga.

Masihkah kau bermain seruling
ketika aku terasa mata bersalah
untuk melayani rasa rindu padamu
di kota yang semakin kusut dan tenat
adik-adikku menganggur dan sakit jiwa
bangsaku dipecahkan oleh politik
saudara diserang bom-bom ganas
dunia sudah terlalu tua dan parah.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

yeke?